Berada di sisi barat, trotoar jalan yang terdapat banyak para pedagang souvenir bermacam kerajinan khas Yogyakarta, yang buka antara jam 9 pagi sampai jam 9 malam. Di atas jam 9 malam trotoar berubah menjadi tempat kuliner, menikmati gudeg masakan khas Jogja. Di sepanjang jalan juga terdapat banyak toko penjual kain batik. Anda juga bisa berbelanja kain batik di pasar tradisional Beringharjo yang terletak di kawasan selatan jalan Malioboro, di pasar tradisional terbesar di Jogja ini Anda juga bisa berbelanja berbagai macam jajanan khas lokal.
Di kawasan jalan Malioboro juga terdapat Gedung Agung, salah satu istana Negara. Bangunan ini dibangun pemerintah VOC Belanda. Terdapat Juga bangunan kolonial lain yaitu benteng Vredeburg, yang sekarang difungsikan sebagai musium, kalau anda beruntung di benteng ini kadang berlangsung pameran seni rupa karya seniman Jogja.
Menuju arah selatan anda akan menemukan alun-alun utara Jogja. Di kawasan ini anda akan menemukan musium Sono Budoyo dan Musium Kereta. Di musium Sono Budoyo setiap malam terdapat pementasan wayang kulit Jawa, untuk jadwalnya anda bisa bertanya langsung di lokasi. Selain itu di kawasan alun-alun utara terdapat Jogja Gallery, yang selalu berlangsung pameran seni rupa para master seniman Seni Rupa Jogja.
Untuk anda yang tertarik belajar kesenian Jawa, terdapat kursus macapat (bernyanyi lagu bahasa jawa kuno) di kraton Ngayokyakarta. Selain itu di Kraton juga terdapat kursus Dalang (memainkan wayang jawa).
No comments:
Post a Comment